Chapter 6 Perencanaan Operasional
6-7 Perencanaan Risiko Event
Risiko Special
Event dari Perspektif Project
Management
Resiko adalah berbagai
kemungkinan dan konsekuensi dari tidak tercapainya tujuan proyek event yang
ditetapkan. Tantangan terbesar dari industri event adalah kehadiran risiko yang
menjadi bagian integral dari industri tersebut.
Dalam suatu perusahaan, kantor
event bertanggung jawab untuk membiayai sejumlah event besar atau pekerjaan
besar lainnya, bekerjasama dengan bagian pemasaran atau humas karena kantor
event memiliki pengetahuan dan keterampilan untuk memastikan bahwa event dapat
memaksimalkan kesempatan yang ada dan meminimalkan risiko bagi perusahaan.
Tiap event merupakan kombinasi unik dari suppliers, venues, klien,
sponsors, dan audien. Meskipun jika
semua elemen event benar-benar sama,
namun cuaca pasti berbeda, dolar Australia naik, perusahaan pentingnya bankrut
atau merger, atau ada aturan baru yang berkenaan dengan event.
Jika kita tidak belajar dari
kesalahan, maka kita akan dinyatakan bersalah dan akan mengulanginya. Event manager individual, dengan diri
mereka sendiri, akan sulit melakukan hal ini. Pastinya mereka dapat belajar
dari kesalahan mereka sendiri – tapi hal ini tidak dapat membuat sebuah
industri. Asosiasi seperti ISES dapat menyediakan tempat untuk menyimpan the 'lessons learned' yang dapat
digunakan untuk memperkuat industri.
Untungnya event manager memiliki perangkat yang dapat digunakan bagi event mereka selanjutnya. Yaitu
merupakan metodologi manajemen risiko yang dibentuk dalam project management. Tulisan ini akan memberikan outline metodologi tersebut,
mengadaptasikannya kedalam industri event
dan akhirnya memberikan beberapa referensi.
Manajemen Risiko
Industri kita didasarkan pada
risiko. Ketidakpastian akan masa depan akan menciptakan risiko. Sebuah event merupakan kombinasi unik dari
elemen-elemen seperti suppliers,
pengunjung, klien dan juga tingkat ketidakpastian. Kebanyakan waktu event manager digunakan untuk mengurangi
ketidakpastian ini. Saat saya menyelenggarakan konser ditengah-tengah rawa (
Macquaire Marshes di NSW) ketidakpastiannya sangat tinggi. Apakah ada orang
yang datang? Apakah saya harus menggunakan satelit untuk siaran? Apakah ada
pengunjung yang nanti digigit ular atau bertemu dengan babi hutan. Pekerjaan
manajemen risiko ini adalah untuk menemukan area ketidakpastian dan
menguranginya. Penjelasan ini tidak cukup bagi event manager modern, mereka harus mampu mendemonstrasikan
bagaimana hal ini dilakukan.
Mitos pertama yang harus
dihilangkan adalah bahwa manajemen risiko hanya memberi perhatian pada keselamatan
atau keamanan. Ini memang merupakan bagian penting manajemen risiko – tapi
tidak hanya itu. Jika event manager
berkonsentrasi hanya pada isu keselamatan, maka mereka akan kehilangan area
risiko lain yang akan mengganggu keselamatan itu sendiri. Sebagai contoh tidak
cukup dana untuk menyewa sejumlah staf keamanan karena sponsor menarik diri.
Dalam kasus ini risiko utama adalah penarikan diri sponsor. Risiko kedua adalah
hasil dari isu keamanan. Keunggulan yang dimiliki event manager adalah mereka sangat sadar akan risiko keselamatan.
Orang-orang adalah event kami. Saat
seseorang mendarat dibulan dan dunia menyaksikannya – ini yang membuat special event – maka ini bukan hanya
perbuatan orang-orang engineering. Event manager memahami proses dasar
untuk melakukan perencanaan manajemen risiko secara penuh. Mereka siap
melakukan hal ini saat mereka berjalan menuju lokasi, melihat masalah, seperti
listrik yang tidak bisa dimatikan atau tangga yang tidak nampak pada cahaya
terang.
Konsep yang salah :
l penilaian resiko hanya dibutuhkan oleh event besar
l penilaian resiko hanya dilakukan oleh profesional atau
event organiser
l penilaian resiko sangat kompleks dan berbelit-belit
l saya tidak paham akan penilaian resiko
l saya tidak perlu khawatir tentang penilaian resiko
mengapa semua event memerlukan
penilaian resiko?
l Sebagai seorang event event organiser, kita mempunyai
tanggung jawab kepada publik untuk memastikan bahwa event yang kita
selenggarakan berjalan dengan aman dan matang.
l Penilaian tentang resiko memberikan arahan kepada kita
tentang tindakan apa yang harus diambil ketika terjadi peristiwa.
l Penilaian atas resiko tidak menajamin bahwa event yang
dilaksanakan tidak mengandung kesalahan, tetapi penemuan-penemuan diawal sangat
membantu mengurangi terjadinya akibat yang bakal muncul bila hal tersebut tidak
diketahui di awal.
l Penilaian atas resiko meruapakan usaha terbaik kita
bahwa perencanaan yang kita buat selalu dilandasi oleh back up strategy dan
pencegahan yang efektif.
Poin kunci :
l yakinkan bahwa setiap orang mempunyai tanggung jawab atas posisi
dan bidangnya, erutama yang berkaitan dengan keselamatan, kesehatan dan
gangguan terhadap jalannya acara
l selain dalam bentuk tulisan, pastikan bahwa semua crew yang
terlibat dilakukan briefing atas resiko yang potensial
l penilaian atas resiko adalah proses yang logis – nyatakan dalam
pertanyaan : “bagaimana jika...” jangan buat complicated. Anda harus mencari
cara untuk mengcover dan menanganinya.
Proses analisis risiko yang
dapat digunakan oleh para event manager dalam setiap event yang dijalankannya :
Identifikasi risiko
Menilai kemungkian terjadinya risiko
Menilai dampak terjadinya risiko
Membuat strategi untuk meminimumkan risiko
Menetapkan tugas untuk meminimumkan risiko dengan kerangka waktu
Monitor risiko
Menilai kembali risiko dengan tindakan lebih lanjut
Figure 1 shows the flow chart
of the process. Note that there is an output - or deliverable from this.
It is a risk plan document.
Figure 1 ( adapted from
O'Toole W & Mikolaitis P 2002
Terdengar sangat teknis –
tapi jika anda mengamati apa yang anda lakukan jika anda bertanya pada caterer contoh makanan mereka anda mulai
memasukkan elemen manajemen risiko ke dalam event.
Penilaian risiko anda dapat menyimpulkan bahwa ini merupakan ide yang baik
untuk mengambil foto piring makanan sehingga caterer tahu apa yang anda harapkan pada malam event. Sehingga meminimumkan kemungkinan mereka melakukan kesalahan
pada saat itu jika mustahil untuk memperbaikinya, seperti jika akan dihidangkan
untuk tamu.
Harapannya, contoh ini dapat
menggambarkan proses manajemen risiko teknis sebagai sifat alamiah kedua dari event manager, yang lebih pada intuitif.
Langkah selanjutnya adalah melihat semua elemen event dan mengaplikasikan proses yang sama. Tapi disini ada masalah
– bagaimana anda mengidentifikasi semua elemen tersebut? Jika anda melupakan
satu hal maka anda tidak dapat melakukan manajemen risiko secara penuh. Inilah
mengapa manajemen risikko di dasarkan pada project
management. Elemen tersebut ditemukan dalam work breakdown structure (WBS). Oleh karena itu, daftar pekerjaan
yang dibutuhkan harus dilakukan untuk mengorganisasi dan menyelesaikan event.
Sebagai contoh salah satu
elemen WBS adalah sponsorship. Risiko
yang ada pada wilayah ini bisa jadi sponsor menarik diri dari event. Menggunakan proses analisis
risiko diatas, kita dapat melihat kemungkinan hal ini terjadi dan
konsekuensinya jika hal ini terjadi. Lalu kita mencoba mengurangi keduanya jika
mungkin. Kita dapat mengurangi kemungkinan ini dengan memastikan bahwa kita
secara teratur mengkomunikasikan dengan sponsor dan memahami kebutuhan bisnis
mereka. Kita dapat mengurangi konsekuensi yang terjadi dengan memastikan bahwa
kita memiliki sponsor pengganti. Apakah ada cara lain bagi event untuk mengurangi risiko tersebut?
Ada lebih banyak perangkat dan
teknik dari project management yang
dapat digunakan, yaitu:
1. Analisis
Stakeholder – beberapa risiko muncul dari permintaan stakeholders. Oleh karena itu stakeholder
management plan merupakan langkah pertama manajemen risiko.
2.
Fault trees – teknik ini digunakan untuk membantu identifikasi risiko
dan membuat staf dapat diminta nasehatnya dan menjadi bagian proses manajemen
risiko. Catat bahwa 'konsultasi' merupakan rekomendasi dalam beberapa aturan
OHS. Mendapatkan keterlibatan staf dan suplier dalam analisis risiko merupakan
langkah penting.
3.
Dokumentasi – bukti keberhasilan manajemen risiko bukan hanya bebas dari
insiden, event yang sukses, tapi juga
dokumen yang mencatat risiko dan menjadi bagian terintegrasi dari event management. Hal ini juga termasuk
lembar laporan insiden dan daftar risiko. Hal ini membentuk dokumen perencanaan
manajemen risiko. Dokumentasi ini merupakan dasar bagi project management.
4.
Terminologi - manajemen risiko proyek memberikan event company sebuah daftar bentuk
akurat yang dapat menggambarkan risiko. Hal ini merupakan standar yang
digunakan pada seluruh industri. Sebagaimana staf memiliki bahasa untuk
menggambarkan masalah yang mungkin terjadi pada saat yang sama ketika mereka
menganalisanya.
5.
Audit Risiko – audit
risiko terkait dengan kompetensi dan model maturity
yang dinamakan conference paper.
Tujuan audit risiko adalah agar organisasi event
mengetahui standar yang mereka gunakan dibandingkan dengan industri lainnya.
Hal ini membantu gap yang ada. Gambar
2 merupakan adaptasi dari industri olahraga – yang jauh lebih maju dibandingkan
dengan industri event dalam bidang
ini. Dalam kasus ini untuk event
publik.
Figure 2 sample from Risk
Audit - adapted by the author from the Department of Sport and Recreation
Tasmania (with permission)
contoh Identifikasi risiko
menggunakan checklist dibawah ini
agar cepat
1. Organisasi
Apakah event dilaksanakan dengan dukungan sebuah perusahaan?
Apakah komite telah mendelegasikan kewenangannya untuk mengorganisasi dan
melaksanakan event?
Apakah peran komite sudah jelas?
Apakah tanggung jawab anggota komite sudah jelas?
Apakah komite bekerja sesuai dengan timelines
yang sudah dibuat?
Apakah catatan yang akurat mengenai proses dan keputusan pada rapat telah
dibuat?
Apakah komunikasi telah dijaga dengan baik antar anggota komite?
Apakah komunikasi telah dijaga dengan baik antar komite dengan organisasi
induk?
Apakah pengelola sadar akan dengan Duty
of Care?
2. Keuangan
Apakah proyeksi finansial telah diselesaikan untuk mewujudkan event?
Apakah keuangan telah dialokasilan pada masing-masing peran anggota komite?
Apakah sudah ada persetujuan untuk memisahkan keuangan event dengan organisasi
induk?
Apakah transaksi keuangan sudah sesuai dengan bukti?
Apakah bukti transaksi telah tersimpan dengan baik?
Apakah ada petugas keamanan yang menjaga aset finansial?
O'Toole W. &
Mikolaitis P., Corporate Event Project Management J Wiley NY 2002
Dalam industri event sebagaimana juga industri lain yang project based, identifikasi dan manajemen risiko menempati
prioritas tertinggi bagi manajemen. Ada beberapa keadaan tertentu pada event yang menambah pentingnya manajemen
risiko seperti:
- Kerumunan yang besar
- Menggunakan tenaga relawan dan staf yang tidak
cukup terlatih
- Venue dan lokasi yang tidak dapat diuji/diperiksa
- Keputusan yang harus cepat dan kurangnya waktu,
khususnya jika event sudah
semakin dekat
- Aktivitas yang kompleks dan membutuhkan
spesialisasi
- Mendebarkan, aktivitas yang ditampilkan yang
merupakan risiko
- Kebutuhan akan hubungan yang baik dengan
komunitas
- Komunikasi yang tidak dapat diuji
- Event
company yang baru
- Pengendalian 'continuing
work' yang sedikit pada subkontraktor dan supplier
Kurangnya waktu untuk
mempertimbangkan dengan baik keputusan yang diambil, seiring dengan semakin
dekatnya event, ditambah lagi dengan
biaya yang dibutuhkan untuk membuat setiap perubahan, menjadikan periode yang
sangat berisiko pada saat event
hampir dimulai.
Kedua hal tersebut diatas
bersama-sama menjadi alasan yang penting untuk mengidentifikasi dan
mengendalikan masalah sebanyak mungkin.
3. Definisi Manajemen
Risiko
Definisi manajemen risiko
menurut The Australian Standard
adalah:
Manajemen Risiko
merupakan bentuk yang diaplikasikan ke dalam metode sistematis dan logis dalam
membangun konteks, identifikasi, analisis, evaluasi, mengelola, memonitor dan
mengkomunikasikan risiko yang terkait dengan setiap aktivitas, fungsi atau
proses yang mampu dilakukan oleh organisasi untuk meminumumkan kerugian dan memaksimumkan
peluang. Manajemen Risiko lebih pada identifikasi peluang dan menghindari
atau mengurangi kerugian.
Penekanan pada
identifikasi peluang sangatlah penting bagi event
management sebagaimana risiko yang dapat merangsang proses kreatif.
Pada sebuah event yang saya selenggarakan baru-baru
ini bersama Dewan Seni didaerah pedalaman Warrumbungles di Australia, hujannya
sangat lebat, badai dan semua sungai banjir. Dan ini merupakan event outdoor. Saya membuat keputusan
untuk memindahkan event kedalam arena
olahraga tertutup. Selama seharian di dalam venue,
seniman lokal melukis gambar pegunungan yang besar sehingga audien paling tidak
akan merasa berada di sebuah gunung berapi. Ini merupakan kesempatan untuk
memperoleh uang untuk disumbangkan pada kegiatan amal. Kami memutuskan untuk
melelang lukisan tersebut dan mendapat $1500. Sebuah risiko telah berubah
manjadi peluang.
4. Identifikasi
Risiko
Pengetahuan yang didapat
dari pengalaman menyelenggarakan event
adalah kemampuan untukmengidentifikasi risiko. Sehingga masuk akal jika kita
bertanya pada mereka yang telah berpengalaman. Dalam banyak kasus mereka ini
adalah kontraktor dan pemasok. Meskipun sebuah event bisa saja memakan waktu perencanaan selama setahun dan
selesai dalam satu hari, pemasok secara kontinyu bekerja pada beberapa event dan pengetahuan mereka tidak
ternilai dibandingkan dengan event
manager.
Metode identifikasi
risiko lainnya adalah:
1.
Mengadakan
pertemuan dengan stakeholder
2. Mempekerjakan pakar manajemen risiko
3. Mengumpulkan isu pada pertemuan staf dan relawan
4. Melalui pemerintah setempat dan kepolisian
5. Menanyakan petugas emergensi
Bertukar pikiran merupakan metode
identifikasi risiko yang umum. Pertemuan untuk bertukar pikiran ini dapat
diselenggarakan pada sepanjang event
atau pada bagian tertentu.
Menggunakan pengujian event, model event, dan 'event incubating' merupakan metode lain
untuk mengidentifikasi risiko. Olympic
Organising Committee membuat jadwal terperinci dari event yang lebih kecil yang dapat menguji aspek dari rencana
keseluruhan. Sebelum ada komputer yang dapat melakukan modelling event. Bagaimanapun, skenario keuangan sederhana,
menggunakan kertas kerja dan software
project management, digunakan sebagai
metode untuk identifikasi risiko. Dalam skala yang lebih besar dan lebih scientific, event dapat dibuatkan inkubator dalam sebuah lingkungan yang
terkendali atau dalam sebuah skala kecil dan rencana yang telah selesai
digunakan sebagai dasar dari event
yang lebih besar atau digunakan di wilayah lain.
5. Perangkat Identifikasi Risiko
Cause to effect :
Effect to cause ;
Kurangnya
Peserta pada Festival Wine and Food
Promosi
|
Tema/Konten
|
Operasi/Staging
|
Lingkungan
|
Publisitas negatif
|
Supplier
yang tidak cocok
|
Ketiadaan parkir/
transport
|
Cuaca buruk
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Risk Management for Special Events
Planning, Evaluation and Risk Control Checklist
ABAG PLAN
Introduction
This checklist and event evaluation tool was
developed to assist ABAG PLAN members anticipate and reduce the uncertainly
involved in special events planning and execution. No checklist can identify
every possible scenario and risk exposure, but it will provide a framework for
discussion and analysis of risk associated with each exposure. This process
will help assure that incidents do not occur as a result of poor planning or
failure to recognize potential risk. The
completed checklist also provides documentation of the evaluation process,
assigns accountability, and provides a means of follow up.
Event Details
Name
of the Event:
Date(s:
Hours
Open to Public:
Anticipated:
Audience/Attendees:
Families ___ Teens ____ Seniors
____ Children ____ Singles ____
Disabled ____ Pets ____
Event
Sponsor:
Event
Organizer:
For
Profit ____ Non Profit ____
Organizing
Committee Members:
Participating
Groups/Organizations:
Service
or Goods Providers:
Moderate to High
Risk Events
IF your event involves any of
the following, please contact Marcus
Beverly, Risk Manager, ABAG PLAN regarding special events insurance
coverage. Special events insurance
requirements for
Special Events/Instructors, Vendors/Contractors Insurance
and may be reviewed at
1
Minors as participants
2
Lodging and Accommodations will be provided for overnight stays for
participants
3
Alcoholic beverages will be served
4
Vendors and/or exhibitors will be present
5
Musical performances or other entertainment will be provided
6
Rides
7
Mechanical devices
8
Inflatables (jumphouses, etc)
9
Animals, petting zoos
10
Fireworks, hazardous materials, or other fire related dangers
11
Any other activity that would rank as “moderate to high” risk such as
races or water sports
Certificates of insurance
must be obtained which name the city as an additional insured.
Potential
Risk
|
Check issues
of concern associated with this event
|
Risk
Management Strategy (may be a
combination of all)
|
Person
Responsible
|
Plan To Be
Completed by
Date |
|||
|
|
Cancel the
Activity
|
Hazard ID and
Mitigation Procedures Needed
|
Insurance and
Contracts
|
Response /
Contingency Plans
|
|
|
PLANNING AND
EVENT ADMINISTRATION
|
|
||||||
Special Events Committee in
place
|
|
|
|
|
|
|
|
Schedule meetings to assure
consistent communications with all stakeholders
|
|
|
|
|
|
|
|
Document review and
verification process in place
|
|
|
|
|
|
|
|
Safety review for each
activity in place
|
|
|
|
|
|
|
|
Vendor/Contractor risk control plan provided
|
|
|
|
|
|
|
|
Guidelines, rules, and
requirements for all providers and participants signed
|
|
|
|
|
|
|
|
A thorough site/building
survey has been completed to assure it meets criteria for the event and has
no identifiable associated detracting features or hazards
|
|
|
|
|
|
|
|
Potential
Risk
|
Check issues
of concern associated with this event
|
Risk
Management Strategy (may be a
combination of all)
|
Person
Responsible
|
Plan To Be
Completed by
Date |
|||
|
|
Cancel the
Activity
|
Hazard ID and
Mitigation Procedures Needed
|
Insurance and
Contracts
|
Response /
Contingency Plans
|
|
|
FINANCIALS
|
|
||||||
Financial projections are
complete and indicate event is viable
|
|
|
|
|
|
|
|
A member of the organizing
committee has been designated as responsible person for finance
|
|
|
|
|
|
|
|
Receipt collection and
accounting procedure is in place
|
|
|
|
|
|
|
|
A mechanism is in place
which keeps the City” finances separate from the organizer’s finances, if
different
|
|
|
|
|
|
|
|
Bonds
|
|
|
|
|
|
|
|
Event cancellation
penalties or losses
|
|
|
|
|
|
|
|
Security deposits
|
|
|
|
|
|
|
|
Fees
|
|
|
|
|
|
|
|
Potential
Risk
|
Check issues
of concern associated with this event
|
Risk
Management Strategy (may be a
combination of all)
|
Person
Responsible
|
Plan To Be
Completed by
Date |
|||
|
|
Cancel the
Activity
|
Hazard ID and
Mitigation Procedures Needed
|
Insurance and
Contracts
|
Response /
Contingency Plans
|
|
|
PEOPLE SAFETY
|
|
||||||
Participant
|
|
|
|
|
|
|
|
Spectator
|
|
|
|
|
|
|
|
Lost person(s)
|
|
|
|
|
|
|
|
Minors
|
|
|
|
|
|
|
|
Crowd control
|
|
|
|
|
|
|
|
Volunteers and employees
|
|
|
|
|
|
|
|
Potential
Risk
|
Check issues
of concern associated with this event
|
Risk
Management Strategy (may be a
combination of all)
|
Person
Responsible
|
Plan To Be
Completed by
Date |
|||
|
|
Cancel the
Activity
|
Hazard ID and
Mitigation Procedures Needed
|
Insurance and
Contracts
|
Response /
Contingency Plans
|
|
|
SITE SAFETY
|
|
||||||
Seating
|
|
|
|
|
|
|
|
Props and decorations
|
|
|
|
|
|
|
|
Walking surfaces
|
|
|
|
|
|
|
|
Lighting/visibility
|
|
|
|
|
|
|
|
Temporary structures
|
|
|
|
|
|
|
|
Temporary
electric/utilities
|
|
|
|
|
|
|
|
Emergency service access
|
|
|
|
|
|
|
|
Heating and cooling
|
|
|
|
|
|
|
|
Communications
|
|
|
|
|
|
|
|
Sanitation
|
|
|
|
|
|
|
|
Life safety for buildings
(capacity, exits, alarms, emergency lighting)
|
|
|
|
|
|
|
|
Fire prevention and
controls-pyrotechnics, bonfires, fireplaces
|
|
|
|
|
|
|
|
Potential
Risk
|
Check issues
of concern associated with this event
|
Risk
Management Strategy (may be a
combination of all)
|
Person
Responsible
|
Plan To Be
Completed by
Date |
|||
|
|
Cancel the
Activity
|
Hazard ID and
Mitigation Procedures Needed
|
Insurance and
Contracts
|
Response /
Contingency Plans
|
|
|
PARKING AND TRANSPORTATION
|
|
||||||
Road closure
|
|
|
|
|
|
|
|
Traffic routing
|
|
|
|
|
|
|
|
Emergency vehicle access
|
|
|
|
|
|
|
|
Parking
|
|
|
|
|
|
|
|
EMERGENCY RESPONSE
|
|
||||||
First aid/Medical
|
|
|
|
|
|
|
|
Evacuation
|
|
|
|
|
|
|
|
Earthquake
|
|
|
|
|
|
|
|
Fire
|
|
|
|
|
|
|
|
Violence
|
|
|
|
|
|
|
|
ENVIRONMENT
|
|
||||||
Noise and/or light pollution
|
|
|
|
|
|
|
|
Environmental impact
|
|
|
|
|
|
|
|
Water utilization and
disposal
|
|
|
|
|
|
|
|
Recycling
|
|
|
|
|
|
|
|
Weather contingency
|
|
|
|
|
|
|
|
SECURITY
|
|
||||||
Alcohol/Drug management
|
|
|
|
|
|
|
|
Fencing/Perimeter security
|
|
|
|
|
|
|
|
Protection of money
|
|
|
|
|
|
|
|
Entry/Admission controls
|
|
|
|
|
|
|
|
Anti-social behavior
|
|
|
|
|
|
|
|
Sabotage
|
|
|
|
|
|
|
|
VENDOR-CREATED RISK
|
|
||||||
Cooking (fire, hot oil,
etc)
|
|
|
|
|
|
|
|
Food safety
|
|
|
|
|
|
|
|
Temp. structures or
equipment
|
|
|
|
|
|
|
|
Storage
|
|
|
|
|
|
|
|
Mobility and transport
|
|
|
|
|
|
|
|
ANIMALS
|
|
||||||
Pet Admission
|
|
|
|
|
|
|
|
Exhibits
|
|
|
|
|
|
|
|
Performances
|
|
|
|
|
|
|
|
ENTERTAINMENT
|
|
||||||
Rides
|
|
|
|
|
|
|
|
Inflatables (e.g.
jumphouses)
|
|
|
|
|
|
|
|
Mechanical devices
|
|
|
|
|
|
|
|
Play equipment
|
|
|
|
|
|
|
|
Demonstrations
|
|
|
|
|
|
|
|
REGULATORY / LEGAL / RISK TRANSFER
|
|
||||||
Waivers and hold harmless
|
|
|
|
|
|
|
|
Insurance policies
|
|
|
|
|
|
|
|
Accessibility and special
accommodations
|
|
|
|
|
|
|
|
Permit requirements
|
|
|
|
|
|
|
|
Application review
|
|
|
|
|
|
|
|
Use agreements
|
|
|
|
|
|
|
|
Contracts
|
|
|
|
|
|
|
|
License and/or
certification requirements
|
|
|
|
|
|
|
|
New legislation pertaining
to the event which must be addressed
|
|
|
|
|
|
|
|
REPUTATION
|
|
||||||
Entertainment
|
|
|
|
|
|
|
|
Political
|
|
|
|
|
|
|
|
Drugs and alcohol
|
|
|
|
|
|
|
|
Vendor sales items
|
|
|
|
|
|
|
|
Impact on property owners
and neighbors
|
|
|
|
|
|
|
|